Berita Lamongan Media Informasi Berita Lamongan Terkini
Beritalamongan.com – Selasa malam (14 / 7 / 2015) sebuah dump truck dengan nomor polisi L 9627 UV terguling di Nusa Tenggara Timur (NTT) tepatnya di Kampung Oelfaut, Desa Oesoko, Kecamatan Insana Utara, Timor Tengah Utara, NTT. Akibat musibah tersebut, tiga orang dikabarkan tewas dan 18 penumpang lainya mengalami luka parah.
“tiga orang tewas yakni Gabriel Sele Kebi (48) warga dusun Mismolo Kelurahan Hum C, Elviana Taus (20) warga dusun Maismolo dan Radenfius Koa (12) warga dusun Maismolo,” kata Kasubaghumas Polres TTU, Iptu Ptrus Liu.
Musibah tergulingnya dump truck di NTT itu terjadi pada pukul 17.30 WITA. Dump truck tersebut melaju dari arah Ponu kea rah Wini. Ketika tiba di ketinggian Oelfaut, dump truck yang dikemudikan oleh Edi tiba – tiba terguling beberapa kali penumpang yang ikut bersamanya pun langsung terhempas dari truck.
Pihak kepolisian mengaku masih belum mengetahui penyebab tergulingnya dump truck nahas tersebut. Untuk itu, sejumlah anggota Polsek Wini telah diterjunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kecelakaan dump truck itu. Namun sayang, keterangan tidak bisa didapatkan dari sang sopir sebab usai trukcnya terguling sang sopir langsung melarikan diri.
“informasinya sang sopir dump truck tersebut telah melarikan diri. Sementara penyebab tergulingya dump truck tersebut masih dicari tahu penyebabnya. Tiga jenazah korban tewas telah diserahkan ke keluarganya masing – masing. Sementara 18 korban luka – luka masih dalam perawatan di Puskesmas,” ungkapnya.
Selain menerjunkan anggota kepolisian di lokasi kejadian, sejumlah petugas juga telah bergerak untuk mencari tahu keberadaan sang sopir dump truck yang melarikan diri tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar terkini terkait pencarian sopir tersebut.
Petugas juga berupaya untuk mencari tahu penyebab kecelakaan tunggal tersebut. Banyak spekulasi yang berkembang. Namun untuk lebih pastinya penyebab dump truck yang tengah naik tanjakan tersebut terguling menunggu kabar resmi yang akan diberikan oleh petugas kepolisian.
