expert assignment help for students https://book-success.com/
Home >> Nasional >> Peserta UN SMP Menginap di Sekolah Supaya tidak Terlambat Ujian

Peserta UN SMP Menginap di Sekolah Supaya tidak Terlambat Ujian

Hari ini senin, 4 Mei 2015 pelaksanaan Ujian Nasional SMP dimulai. Ujian Nasional untuk tingkat SMP akan dilaksanakan selama empat hari yakni dari hari senin sampai kamis. Namun ada cerita unik dari pelaksanaan UN SMP kali ini.

Cerita ini berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Pada pelaksanaan UN kali ini ada enam pelajar yang terpaksa menginap di sekolah supaya tidak terlambat ujian. Jarak yang jauh yang harus mereka tempuh dari rumah ke sekolah membuat mereka khawatir akan datang terlambat saat ujian.

Enam pelajar peserta Ujian Nasional tersebut adalah Renaldi dan Sardinah dari SMPN 45 Pulau Bone Tambung, Haerul Ningsa, Mayang, Nur Asia, Nur Faidah masing-masing dari SMPN 43 Pulau Langkai. Keenam pelajar yang berasal dari Pulau Langkai dan Pulau Bone Tambung terpaksa tidur di sekolah karena jarak tempuh rumah mereka ke sekolah memakan waktu tiga jam.

Keenam pelajar SMP tersebut sebenarnya berencana untuk menginap di rumah kerabat mereka yang ada di daerah Sudiang, Kecamatan Biringkanaya. Namun jarak tempuh dari daerah tersebut ke tempat pelaksanaan Ujian Nasional di SMPN 5 Makassar adalah 25 Kilometer. Lokasi yang cukup jauh ini membuat kepala sekolah berinisitif untuk menginapkan keenam pelajar tersebut di sekolah.

Kepala sekolah SMPN 5 Makassar selaku penanggung jawab dari sub rayon pelaksanaan Ujian Nasional memberikan izin kepada mereka untuk menginap di Sekolah. Mereka kemudian diperbolehkan tidur di ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS) ditemani oleh seorang pegawai Tata Usaha (TU) dari sekolah masing – masing.

Ujian Nasioanl yang lazimnya dilaksanakan serentak seluruh Indonesia pada pagi hari dan diberlakukan dengan aturan yang cukup ketat akan sangat merepotkan bagi siswa yang rumah asalnya jauh dari lokasi Ujian Nasional berlangsung. Apalagi bagi keenam pelajar yang berasal dari Pulau Langkai dan Pulau Bone Tambung jarak yang sangat jauh yang harus mereka tempuh akan membuat mereka kesulitan menuju lokasi ujian tepat waktu.

Inisiatif menginapkan peserta UN SMP di sekolah oleh Kepala Sekolah SMPN 5 Makassar patut diacungi jempol sebagai solusi terbaik agar pesert UN tidak terlambat ujian.

Periksa juga

9 Orang Suspect Difteri Ditemukan Di Lamongan

  7 bulan terakhir, 9 orang suspect difteri ditemukan di Lamongan. Sejak januari lalu, Dinas …

Leave a Reply