Desas desus kabar akan dibongkarnya jembatan ploso atau lebih dikenal dengan nama jembatan brantas akhir – akhir ini semakin menguat. Entah siapa pertama kali yang membocorkan berita ini namun kini berita pembongkaran jembatan ploso membawa keresahan bagi warga. Baik bagi warga yang tinggal di selatan jembatan ploso maupun bagi warga yang tinggal di utara jembatan ploso.
Supiyah, salah satu warga Dusun Ngangkrik Kidul, Desa Gebangangkrik, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan ikut cemas apabila jembatan ploso dibongkar.
“sebentar lagi jembatan akan dibongkar, saya cemas bagaimana kalau mau ke jombang? Bagaimana kalau mau main ke rumah anak – anak yang di jombang dan di Kediri?,” ujarnya.
Kecemasan wanita tujuh anak ini bukan tanpa arti, sebab selama ini jembatan ploso atau jembatan brantas menjadi satu – satunya akses menuju jombang bagi warga lamongan seperti dia. Tentu apabila jembatan ploso dibongkar warga akan kesulitan untuk menyeberang.
Opsi yang bisa dilakukan warga lamongan bila ingin menyeberang menuju arah jombang adalah menggunakan kapal getek. Kapal tradisional yang hingga kini masih digunakan warga ini bisa menjadi opsi bagi warga pengguna kendaraan roda dua. Sayang untuk pengguna roda empat atau kendaraan yang lebih besar lagi belum ada kapal getek yang mampu mengangkutnya.
Kabar jembatan ploso dibongkar ini juga dikuatkan oleh M.Yunus, warga Pacar Peluk, Megaluh. Menurut informasi yang ia dapat dari rekan – rekanya yang bekerja sebagai penambang pasir mengabarkan bahwa dalam waktu dekat jembatan ploso akan dibongkar.
“dari teman – teman saya yang berprofesi sebagai penambang pasir juga mengatakan bahwa jembatan ploso dibongkar dalam waktu dekat,” tuturnya.
Kondisi jembatan ploso terkini sungguh sangat memperihatinkan. Usianya yang semakin menua membuat banyak bagianya sudah rapuh. Salah satu yang paling kelihatan adalah di bagian permukaan jembatan yakni di bagian antar sambungan jembatan. Sudah terlihat banyak tambalan – tambalan yang terbuat dari besi menutupi bagian sambungan tersebut.
Kondisi jembatan ploso ini sungguh mengerikan bagi penguna jalan. Apalagi jika ada truk atau bis yang melintas goncangan di atas jembatan sangat terasa. Kondisi jembatan yang sempit juga tak jarang membuat kemacetan yang cukup panjang. Bahkan kemacetan yang terjadi bisa berkilo – kilo meter.
Ukuran lebar jembatan ploso yang tidak terlalu lebar membuat arus kendaraan harus bergantian. Apabila ada truk atau bisa besar yang melintas maka salah satu arus harus diberhentikan agar kendaraan tersebut bisa lewat. Kondisi inilah yang membuat jembatan ploso menjadi pemicu kemacetan lalu lintas arah jombang – babat. Selain itu jembatan ploso juga menjadi jalur pertemuan empat arah yakni dari arah jombang, lamongan, kertosono dan mojokerto.
Kondisi aspal jembatan ploso juga tak kalah mengerikan. Banyak aspal yang bergelombang dan berlubang. Kondisi ini tentu sangat membahayakan bagi pengguna kendaraan roda dua. Apabila tidak sigap dalam berkendara bisa membuat mereka terjatuh.
Kabar menyebutkan jembatan ploso akan dibongkar pada bulan September 2017 ini. Proyek pengerjaan jembatan ploso dikabarkan akan selesai pada bulan Desember 2017 mendatang.