Sekolah Lapang IPDMIP 2021 ditutup, Petani berharap Tahun Depan Diadakan Lagi, Ini Alasannya!

Sekolah Lapang IPDMIP 2021 ditutup, Petani berharap Tahun Depan Ikut Lagi, Ini Alasannya!

Kalitengah ( 21/05/2021) – Sekolah Lapang IPDMIP atau disebut SL-IPDMIP tahun 2021 yang diadakan disalah satu Daerah Irigasi di Desa Canditunggal Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan resmi ditutup jam 11.30.  Acara penutupan Sekolah lapang ini diawali dengan pengubinan dilokasi Laboratorium Lapang Lahan Demplot Sekolah Lapang milik Bapak Mintono dengan cara menghitung bobot padi dalam ukuran 2,5 x 2,5 m, juga menghitung Jumlah anakan, jumlah rumpun dan jumlah bulir malai padi dalam 1 malai  yang kemudian dilanjutkan penutupan di Balai Desa Canditunggal.

Dalam pembahasana hasil ubinan, Kartono, Salah satu penyuluh BPP Kalitengah yang ikut sebagai fasilitator SL-IPDMIP ini menyampaikan “dari hasil ubinan didapatkan hasil rata-rata produksi padi 8,8 ton/Ha GKP, kalau dikonversi ke GKG dengan penurunan bobot 15% masih sekitar  7,48 ton/Ha GKG atau sekitar 1 ton per  bumi 100 ru, hasil ini sudah termasuk baik, apalagi ditanam dilahan tegal. hal ini sesuai dengan tujuan SL-IPDMIP yaitu meningkatkan produksi pangan petani yang secara otomatis juga akan meningkatkan kesejahteraan petani”.

Lebih lanjut Kartono menjelaskan “produksi padi dipengaruhi beberapa faktor, diantaranya Jumlah Rumpun, Jumlah Anakan, Jumlah bulir padi per tangkai, pemupukan berimbang sesuai kebutuhan tanaman dan juga Organisme pengganggu tanaman (OPT). Alhamdulillah musim ini serangan hama tikus agak redah, biasanya hama tikus ini menjadia hama utama yang menyebabkan gagal panen”.

Dalam sambutan Singkat, Kasi Ekbang Kecamatan Kalitengah menyampaikan terimakasih dan berharap ilmu yang diberikan dari penyuluh pertanian bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi pertanian.