Laga leg kedua perempat final liga Champion antara Juve kontra Madrid memang sudah selesai digelar. Laga panas yang beraroma balas dendam ini berkesudahan imbang 1-1. Meskipun berakhir dengan seri namun skor ini tidak mampu mengubah agregat untuk meloloskan Madrid ke babak final liga Champion. Mereka kalah dengan agregat 2-3. Hasil ini sekaligus langsung mengantarkan Juve menyusul Barcelona di babak final Liga Champion.
Laga leg kedua perempat final Liga Champion ini diladakan di stadion Santiago Barnabeu, markas Real Madrid. Laga panas ini disaksikan oleh jutaan fans Juve dan Madrid di seluruh dunia. Bahkan fans Juve ada yang bertandang ke Spanyol untuk menyaksikan langsung laga ini. baik selama pertandingan maupun selepas pertandingan, kedua fans yang ada di Stadion Santiago Barnabeu duduk damai berdampingan. Kondisi yang berbeda justru malah terlihat di Indonesia tepatnya di acara nonton bareng (nobar) GOR Otista, Jakarta. Kedua fans klub yang hadir pada acara tersebut terlibat tawuran.
Aksi tawuran antar fans Juve dan Madrid membuat acara nobar menjadi tidak kondusif. Fans dari kedua kubu saling lempar benda – benda yang ada di dalam gedung. Terlihat banyak botol minuman, meja dan juga kursi berterbangan jatuh ke atas mereka. Kondisi semakin tidak karuan setelah ada fans yang menyalakan flare sehingga gedung langsung dipenuhi oleh asap. Aksi tawuran antar fans Juve dan Madrid baru mereda setelah anggota polisi datang ke lokasi terebut.
Aksi tawuran antar fans Juve dan Madrid ini kemudian oleh seseorang diunggah ke youtube. Media internasional yang mengendus video ini kemudian mengulasnya. Media Inggris, Mirror bahkan mengulas aksi tawuran fans Juve dan Madrid Indonesia ini dengan judul “Juventus and Real Madrid fans start huge riot following Champions League semi-final – in INDONESIA.”
Aksi tawuran fans Juve dan Madrid Indonesia ini juga tidak berbauh panjang setelah salah satu fans Juve Indonesia, CurvaNord Bianconeri di akun twitternya menyatakan telah menyelesaikan masalah ini dengan Madridista Jakarta.