Final Liga Champion di Kota Sendiri, Berlin, Wakil Jerman Hanya Menjadi Penonton

Rabu 13 Mei 2015, terjadi duel seru antara dua klub raksasa eropa, Bayern Munich melawan Barcelona. Pertandingan sepak bola tersebut menyuguhkan permainan kelas dunia. Deretan pemain bintang yang berdiri di tengah lapangan, adu taktik jitu antara dua pelatih ternama membuat laga yang benar – benar panas tersaji di perempat final Liga Champion dini hari tadi.

Pertandingan antara Bayern Munich melawan Barcelona yang berlangsung dini hari tadi merupakan lanjutan leg kedua perempat final Liga Champion. Bayern Munich sebagai tim tuan rumah harus menjamu tim kuat asal Catalan, Barcelona yang datang membawa kemenangan 3 gol tanpa balas pada leg pertama yang diadakan di Camp Nou, markas Barcelona.

Bayern Munich sebagai satu – satunya wakil jerman yang tersisa berharap ada keajaiban bagi mereka pasalnya final Liga Champion musim ini akan dilaksanakan di kotanya sendiri yakni di Berlin. Jika Bayern Munich kalah pada laga ini maka tidak akan lagi ada wakil jerman di kotanya sendiri.

Kondisi dengan kalah 3 gol di leg pertama menjadi beban yang mustahil untuk Bayern Munich bisa lolos ke final Liga Champion apalagi lawan yang harus dihadapi mereka adalah Barcelona. Hanya keajaiban mungkin yang diharapkan FC Hollywood (sebutan untuk Bayern Munich) untuk bisa melenggang ke final Liga Champion di kotanya sendiri, Berlin.

Pertandingan yang berlangsung selama 90 menit di Allianz Arena (markas Bayern Munich) dini hari tadi memberikan suguhan tontonan permainan sepak bola kelas dunia. Jual beli serangan yang alot dari kedua kesebelasan berlangsung sejak menit pertama. Bola – bola yang cepat dari kaki ke kaki, umpan – umpan akurat menjadi sajian yang memukau jutaan mata penonton di seluruh dunia.

Permainan yang offensive sejak menit pertama dari akhirnya membuahkan hasil yang positif bagi Bayern Munich. Pada menit ketujuh, Bayern Munich sukses membuat Barcelona langsung terkejut. Melalui sundulan kepala Benatia, Bayern Munich sementara unggul 1-0 sekaligus membuat agregatnya menjadi 1-3.

Barcelona yang bertandang ke Allianz Arena dengan kekuatan penuh, memainkan tiga bomber ganas di depan seperti Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar. Kombinasi dari ketiga pemain ini berhasil meruntuhkan pertahanan Bayern Munich. Neymar yang menjadi actor penyama kedudukan setelah sepakanya meluncur mulus ke gawang Bayern Munich yang dijaga oleh Neuer. Gol dari neymar ini merupakan assist yang diciptakan oleh Luis Suarez.

Tak lama berselang aksi tiga bomber Barcelona kembali membuat kocar kacir pertahanan Bayern Munich. Kali ini aksi ketiga striker tersebut membuat kerjasama yang ciamik bola yang berawal dari Lionel Messi kemudian diteruskan ke Suarez dan terakhir dengan sentuhan dada dan control yang begitu tenang, Neymar berhasil menceploskan gol kedua ke gawang Bayern Munich. Hingga turun minum skor 1-2 tetap bertahan untuk keunggulan Barcelona.

Di babak kedua, masing – masing pelatih memasukan beberapa pemain baru. Barcelona yang masih harus juga berkonsentrasi dengan La Liga terpaksa menarik beberapa pemain kunci mereka agar mereka juga tetap fit saat bertandang ke markas Atletico Madrid.

Kondisi tersebut sepertinya benar – benar dimanfaatkan oleh Bayern Munich untuk mencoba mencari celah di Barcelona. Akhirnya di babak kedua ini Bayern Munich berhasil menyarangkan 2 gol sekaligus membaut papan skor berubah menjadi 3-2.

Meskipun mereka menang pada laga ini, namun kemenangan Bayern Munich tidak mampu membawa mereka ke final Liga Champion. Mereka masih kalah agregat 3-5 dengan Barcelona. Kekalahan di perempat final ini sekaligus memupus asa wakil jerman untuk bermain di final Liga Champion di kota Sendiri, Berlin.