Kuliner Madura selalu dikaitkan dengan sate. Padahal makanan pokok masyarakat yang sebenarnya bukan sate. Makanan pokok masyarakat Madura yang sesungguhnya adalah jagung. Ketika berkunjung ke sana, anda akan mudah menemukan olahan jagung seperti nasi jagung dan satu olahan yang paling lezat yang mungkin belum pernah anda cicipi adalah soto jagung.
Supi, seorang penjual soto jagung menuturkan, “makanan pokok masyarakat Madura dulu adalah jagung, bahkan sotonya pun juga menggunakan jagung.”
Lezatnya soto jagung khas Madura ini berbeda dengan soto dari daerah lain. Sebagai contoh soto Lamogan yang memiliki kuah berwarna kuning. Soto Madura memiliki kuah yang berwarna kemerahan. Warna ini berasal dari bumbu khas ala Madura.
Selain warna kuah yang kemerahan, soto jagung khas Madura juga disajikan bersama dengan irisan lontong dan akan semakin lezat apabila ditambahkan perasan jeruk nipis. Soto jagung khas Madura tidak menggunakan jagung rebus di dalamnya. jagung yang sudah di olah dengan di goreng kemudian ditaburkan di atasnya. Jagung yang renyah akan membuat soto jagung khas Madura ini semakin nikmat untuk disantap.
Taburan gorengan jagung, kecambah dan beberapa bumbu lainya semakin menambah nikmat soto jagung khas Madura ini.
Soto jagung Madura saat ini sudah sedikit berbeda dengan soto jagung khas Madura pada zaman dulu. Menurut Supi, lontong pada soto Madura saat ini hanya terbuat dari beras saja sedangkan pada zaman dulu soto jagung Madura menggunakan tambahan jagung untuk lontongnya. Sekarang hanya taburan jagung goreng alias marning yang tersisa sebagai taburan di atasnya.
Soto jagung khas Madura sempat akan menghilang setelah semakin sedikitnya penjual soto jagung kala itu. “terakhir yang saya tahu, hanya ada satu penjual soto jagung khas Madura yang jualan di Bancaran, Bangkala, “ tutur Supi.
Mumpung soto jagung khas Madura ini masih ada penjualnya di Madura, maka ketika berkunjung ke Madura jangan lupa sekali – kali mampir ke warung soto jagung khas Madura untuk bisa mencicipi lezatnya soto jagung khas Madura ini.