Musim paceklik Desa Gebangangkrik Kec. Ngimbang Kabupaten Lamongan Propinsi Jawa Timur. Saat musim penghujan mulai bulan 1 samapai bulan 3 atau pada waktu musim Tanam pada di Kec. Ngimbang khususnya Desa Gebangangkrik saat ini mengalami yang nama peceklik atau perekonomian masyarakat sedang sulit hal ini dikarenakan setelah musim Tanam Padi aktivitas para petani sudah mulai nganggur sehingga tidak ad pemasukan lagi karena kebanyakan atau mayor.
Penduduk desa gebangangkrik sebagian besar buruh tani , setelah musim tanam padi mereka nanganggur. Untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari para petani Desa Gebanganngkrik harus bekerja keluar daerah menjadi buruh Tani di Madura atau yang jauh lagi ke Sumatra ada juga yang menjadi buruh bangunan di Surabaya hingga ada yang ke Kalimantan sungguh ironis mereka para petani khususnya petanai laki – laki harus meninggalkan keluarganya untuk menjadi buruh di luar daerah. Sehingga saat ini keadaan Desa Gebangangkrik menjadi sepi tinggal para ibu rumah tangga dan anak – anak. Karena para bapaknya pergi untuk mencari penghasilan di daerah lain.
Kabar berita dari beberapa petani yang menjadi buruh tani atau buruh bangunan di sana banyak mengalami hambatan tau kendala dari bayaran buruh yang minim atau keadaan disana yang sulit akan tempat tinggal atau untuk makan ujar seorang buruh tani sebut saja Namanya (Muntari ) yang menjadi buruh di perkebbuna tebu di Madura. Sejak ia pergi untuk bekerja menjadi buruh perkebunan Tebu di Madura ia mengeluhkan akan gaji yang buruh yang minim dan pekerjaan yang extra keras itu membuat dirinya harus pulang kembali desa Gebangangkrik dengan membawa upah seikit. Nasib itu juga menimpa sebagian besar Penduduk Desa Gebangangkrik. Mengapa disaat sulit sperti ini pemerintah daerah tidak pernah memberi solusi untuk meningkatkan perekonomian para buruh petani di Desa Gabangangkrik.