Biasanya mahasiswa atau orang yang baru saja bekerja yang akan melakukan sebuah perjalanan liburan ke luar negeri, pastilah bertanya-tanya apakah mereka akan membutuhkan kartu kredit atau tidak. Jangankan untuk sebuah perjalanan, untuk kebutuhan sehari hari saja mungkin mereka belum merasa perlu untuk memilikinya. Banyak alasan mengapa belum perlu memiliki, alasan itu seperti “takut boros” atau “tidak penting” atau “tidak butuh”. Ada juga yang beralasan “tidak mampu membiayai tagihan bulanan dari kartu kredit nantinya.”
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan utama kenapa seseorang membutuhkan kartu kredit di sebuah perjalanan dan bukan hanya membawa uang tunai. Uang tunai tentu memang penting dakam perjalanan, karena uang merupakan alat pembayaran yang paling jelas dan dapat diterima langsung oleh siapa pun. Namun terkadang membawa uang yang cukup banyak juga sangat merepotkan.
Selain menggunakan kartu kredit, tentu saja kita dapat membawa kartu debit dengan jaringan internasional yang bisa digunakan untuk menarik uang tunai di berbagai ATM di luar negeri. Walau dengan biaya dan kurs yang mungkin tidak sesuai, tetap saja ini menjadi salah satu opsi yang baik dari segi kepraktisannya.
Perlu diingat bahwa tidak semua hal bisa dibayar dengan hanya menggunakan kartu kredit. Seperti membeli tiket pesawat online, membayar hotel atau hostel, atau pengeluaran lain yang agak besar, terutama yang berhubungan dengan transportasi dan akomodasi.
Menggunakan kartu kredit untuk perjalanan tentu harus dengan bijak. Bukan berarti kita bisa berfoya foya. Semua harus tetap pada rencana awal. Jika anda hanya membawa uang tunai sedikit, maka anda bisa menggunakan kartu kredit dan menghemat uang tunai karena siapa tahu saja anda ada kebutuhan darurat yang membutuhkan uang tunai.
Nah, jika anda akan membawa kartu kredit anda untuk liburan keluar negeri maka ada beberapa hal yang harus anda perhatikan. Diantaranya seperti menghubungi bank yang menerbitkan kartu kredit anda. Baiknya hubungilah bank tersebut saat anda akan berangkat keluar negeri agar ketika anda memakai kartu kredit ketika berada di luar negeri pihak bank tidak mencurigai transaksi yang anda lakukan sebagai transaksi gelap sehingga dapat menyebabkan pemblokiran pada kartu kredit anda. Sembari memberi tahu kepergian anda keluar negeri, tanyakan pula limit kartu kredit dan masa berlaku kartu kredit anda. Lalu jangan lupa menyimpan nomer telepon bank penerbit kartu kredit sehingga jika sesuatu diluar dugaan terjadi anda dapat langsung menghubungi bank.
Ketika melakukan perjalanan keluar negeri, bawalah kartu kredit cadangan yang hanya akan digunakan ketika hal hal yang tidak diinginkan terjadi seperti kehilangan kartu kredit atau terjadi kejadian yang gawat. Anda pun harus jeli akan biaya pengeluaran anda. Perhatikan biaya biaya tambahan kartu kredit yang biasa dikenakan di luar negeri. Biasanya setiap transaksi dikenakan biaya tambahan mulai dari dua sampai empat persen. Biaya itupun belum termasuk biaya penggunaan atm dan selisih kurs yang berlaku.
Kalau bisa, jangan pernah menarik uang dari kartu kredit. Namun jika sangat mendesak harus mengambil, langsung tarik uang tunai dengan jumlah yang besar agar hanya sekali ambils aja. Jangan mengambil uang berkali – kali dalam jumlah yang sedikit.
Jangan lupa juga untuk menyimpan semua struk atau bukti belanjaan dan transaksi anda selama berlibur. Mulai dari bon restoran, toko oleh oleh, sampai hiburan lainnya. Setelah selesai semua, cocokkan bon bon tersebut dengan surat tagihan kartu kredit anda yang anda terima nantinya. Telitilah dalam memeriksa agar anda bisa tahu apakah ada transaksi yang tidak anda lakukan namun masuk kedalam tagihan atau tidak.
Sekedar info tambahan dari kami, janganlah terlalu percaya dengan teman seperjalanan anda yang lain. Kadang karena kita merasa sudah kenal dengan teman seperjalanan kita maka kita tidak segan untuk saling membantu satu sama lain, termasuk dalam hal keuangan. Seperti contohnya dalam membayar belanjaan. Agar memudahkan dan mempercepat pembayaran, biasanya anda mempersilahkan teman anda untuk menyatukan pembayaran belanjaan mereka dengan anda lalu teman anda cukup membayar tunai kepada anda sebagai pengganti biaya pembayaran. Berhati hatilah dengan hal yang seperti itu karena siapa tahu saja akan membuat masalah bagi anda.