Salam Rindu Untuk Kampung Halaman

Sejauh apapun kita melangkah, sejauh apapun kita pergi hal pertama yang nggak akan bisa terlupakan adalah rumah. Dimana tempat kita dilahirkan, tempat kita memulai kehidupan baru, tempat dari kita kecil hingga sebesar ini. Sekaligus tempat berteduhnya 2 malaikat yang selalu terus menyayangi kita.

Tidak heran jika rumah selalu menjadi hal yang mempengaruhi kita untuk ingin pulang, pulang, dan pulang. Baik untuk orang yang merantau karena bekerja, karena menuntut ilmu, atau hanya sekedar merantau untuk beberapa waktu. Rumah juga bisa menjadi salah satu pemicu kita untuk mengingat segala kenangan di rumah, dan tak jarang kita meneteskan air mata ketika kita mengingat tentang rumah.

Rumah bukan hanya sekedar tempat tinggal, namun rumah adalah tempat untuk merasakan kehangatan. Rumah adalah tempat yang sudah mengajarkan kita tumbuh menjadi manusia yang berakhlak. Rumah adalah tempat dimana awal perjalanan kita sebagai manusia dimulai. Jadi untuk kalian yang sedang merantau, inilah beberapa alasan kenapa kalian selalu merasa ingin pulang, oke langsung aja disimak yaa.

1. Orang tua. Ini adalah alasan yang paling kuat kenapa kita selalu merasa ingin pulang. Karena orang tua lah yang sudah membantu segala kehidupan kita, mulai kita masih dikandung, sampai kita bisa sebesar ini. Orang tualah yang telah merelakan segalanya demi membesarkan kita, dan karena merekalah kita bisa merantau yang hasilnya kita gunakan untuk membahagiakan mereka. Dan karena merekalah orang yang akan selalu menerima kedatangan kita bagaimanapun keadaan kita.

2. Kakak atau adik. Mungkin kita akan sedikit mengingat masa lalu ketika kita sedang merindukan kakak atau adik. Kita akan teringat bagaimana kejailan, keseruan, serta kebandelan kita selagi kita masih sama-sama belum mengerti. Mungkin kita akan kangen belajar bersama dengan kakak, kita akan kangen untuk mengajari adik berjalan ketika masih bayi. Kita juga akan rindu akan suka dukanya ketika masih sama-sama berada di rumah.

3. Tempat biasa bermain dengan teman-teman rumah. Dulu ketika kecil pasti kita merasakan yang namanya bermain hingga sore bahkan sampai dimarahi orang tua karena nggak pulang-pulang, hehe iya nggak?. Namun itulah yang membuat kita terkadang merasa ingin mengulangi masa kecil kita yang sangat bahagia itu. Bahkan terkadang kita selalu ingin tahu bagaimana keadaan tempat yang dari kecil kita gunakan untuk bermain bersama, entah tempat itu masih ada atau sudah berubah menjadi pabrik atau perumahan.

4. Kabar teman SD atau SMP. Ketika masa SD atau SMP pasti kita mempunyai banyak teman serta sahabat yang selalu bersama kita ketika di sekolah. Mungkin dulu pernah dihukum bersama, kabur ke kantin ketika masih waktunya pelajaran, jajan bareng dikantin, atau bahkan pulang sekolah juga bareng. Pasti suasana itu akan selalu kita rindukan, karena disitulah yang menjadikan masa-masa sekolah kita menjadi lebih berwarna dan lebih terkenang.

5. Suasana kampung halaman. Meskipun kampung halaman kita lebih desa dibanding tempat rantau kita. Namun suasana pedesaan akan membuat kita selalu kangen entah karena sejuknya suasana desa, atau karena warganya yang begitu ramah-ramah, atau suasana sawah yang akan membuat hati kita tenang ketika melihatnya.

Jadi, udah tau kan kenapa kita kok selalu merasa ingin pulang dan kumpul lagi bersama keluarga ketika kita berada diperantauan. Namun rasa rindu itu jangan sampai menjadikan kita malas untuk melakukan segala aktifitas, dengan rasa rindu itu kita harus lebih bersemangat, agar kita bisa menunjukan kesuksesan kita ketika suatu saat kita pulang ke kampung halaman.

When a child leaves home to go overseas that is where the sense of obstinacy began to be built. Hearts will cry when they hear the sound of crying at home. Hearts will feel happy if hometown also is laughing happily. Longing retained because of the demands. And now I just want to say “I miss my hometown, where I was born”.

Nah, itulah sedikit tentang anak perantauan. Semoga bermanfaat. Jangan lupa share dan baca artikel lainnya yaa.