expert assignment help for students https://book-success.com/
Home >> Lamongan >> Kedatangan Jemaah Haji Pengaruhi Harga Gula di Lamongan
kios milik imam, seorang penjual barang komoditi di Pasar Sidoharjo Lamongan

Kedatangan Jemaah Haji Pengaruhi Harga Gula di Lamongan

Beritalamongan.com – Harga sejumlah barang komoditi di pasar tradisional Lamongan terpantu mengalami kenaikan. Meski kenaikan harga barang komiditi tidak terlalu signifikan, namun sejumlah penjual mulai gusar dengan keadaan ini. Seperti yang dialami oleh Imam (38), seorang penjual barang komoditi di Pasar Sidoharjo Lamongan.

Imam mengungkapkan, “memang benar terjadi kenaikan harga sejumlah barang komoditi, namun tidak semuanya mengalami kenaikan.”

Beberapa barang komoditas yang mengalami kenaikan antara lain bawang dan kacang panjang yang mengalami kenaikan sebesar Rp 3.000. baik bawang putih maupun bawang merah, keduanya sama – sama mengalami kenaikan. Bawang merah yang sebelum mengalami kenaikan dijual dengan harga Rp 12.000 perkilogramnya kini naik menjadi Rp 15.000. bawang putih yang sebelumnya dijual Rp 18.000 perkilonya kini menjadi Rp 21.000. selain kacang panjang, kacang tanah juga mengalami kenaikan yang sebelumnya dijual dengan harga Rp 22.000 perkilonya, sekarang dijual dengan harga Rp 25.000 perkilonya.

Selain harga barang komoditas di atas, beberapa bahan pokok lainya juga mengalami kenaikan. Harga beras di Lamongan yang semula dijual Rp 9.000 kini naik menjadi Rp 10.000 perkilogramnya. Begitu juga dengan gula pasir. Harga gula pasir di lamongan kini menjadi Rp 11.000 perkilonya setelah sebelumnya hanya dijual Rp 10.000.

Yang unik, kenaikan harga gula pasir di lamongan ini ternyata dipengaruhi oleh kedatangan jemaah haji dari tanah suci. Masyarakat yang berkunjung ke tetangga atau sanak keluarga yang baru datang dari tanah suci terbiasa sambil membawa barang bawaan. Gula pasir biasa menjadi barang bawaan yang tidak pernah kelewatan.

“kenaikan harga gula pasir di lamongan disebabkan kedatangan para jemaah haji. Hal ini juga biasa terjadi setiap tahunya,” ungkap Imam.

Berbeda dengan gula pasir, kenaikan harga komoditas lainya bisa disebabkan oleh banyak hal. Seperti kenaikan harga bawang putih yang sangat dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah. Dengan kondisi nilai tukar rupiah sekrang ini, tak pelak harga bawang putih pun terkena imbasnya.

“harga bawang putih ini mungkin karena dipengaruhi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar. Sebab, bawang putih juga merupakan komoditas impor. Kalau komoditas lainya, mungkin karena stoknya yang habis,” jelasnya.

Periksa juga

9 Orang Suspect Difteri Ditemukan Di Lamongan

  7 bulan terakhir, 9 orang suspect difteri ditemukan di Lamongan. Sejak januari lalu, Dinas …

Leave a Reply