Efektifkah Gambar Seram di Bungkus Rokok?

Beberapa bulan terakhir, ada penampilan yang berbeda dari bungkus rokok yang dijual. Di sana terpampang gambar seram. Ada yang bergambar paru – paru yang tidak sehat, ada pula gambar seram dari kerusakan organ dalam yang lainya. Pemberian gambar seram di bungkus rokok tersebut memang disengaja sebagai bentuk upaya pemerintah untuk menekan angka jumlah perokok yang semakin meningkat di Indonesia.

Namun, efektifkah gambar seram di bungkus rokok?

Pada awalnya banyak pihak yang psimis pemberian gambar seram di bungkus roko efektif untuk menekan jumlah angka perokok. Namun hal yang kontras dilontarkan oleh pemerintah. Mereka mengklaim gambar seram di bungkus rokok berhasil menekan angka jumlah perokok. Pemerintah bahkan menambahkan upaya tersebut berhasil meyakinkan masyarakat untuk tidak merokok.

Sekretaris Jenderal Kementrian Kesehatan RI, Untung Suseno, mengatakan, “dari studi yang sudah dilakukan, pencantuman gambar seram bahaya rokok telah berhasil memberikan dampak kepada masyarakat yang tidak merokok untuk tetap tidak mencoba untuk merokok.”

Indonesia termasuk salah satu Negara dengan perokok terbanyak di dunia. Indonesia berada urutan ketiga teratas. Perokok aktif di Indonesia tidak hanya dilakukan oleh para pria saja tetapi juga oleh para wanita. Hasil riset keshatan dasar malah menunjukan hasil yang mencengangkan. Pada tahun 2007, jumlah perokok perempuan Indonesia sebesar 5,2 persen. Kemudian pada tahun 2013, jumlah ini mengalami peningkatan menjadi 6,7 persen.

Data hasil riset ini sangat mengkhawatirkan, pasalnya dalam rumah tangga wanita sebenarnya adalah motor kesehatan keluarga. Jika wanita dalam hal ini ibu, merokok lalu bagaimana dengan anak – anaknya ke depan nanti. Secara tidak langsung kebiasan merokok mereka bisa ditiru oleh anaknya. Jika hal demikian sudah terjadi, maka sangat susah untuk menerapkan pola hidup sehat di dalam keluarga.

Upaya memberikan gambar seram dibungkus rokok oleh pemerintah ini juga patut diapresiasi. Meski dampaknya kecil, namun perlu diingat perubahan yang besar bisa dimulai dari hal yang kecil. Melalui pencantuman gambar seram di bungkus rokok diharapkan para perokok juga mulai menyadari bahaya dari rokok tidak hanya pada dirinya sendiri tetapi juga bahaya yang bisa ditimbulkan pada orang lain (perokok pasif).