Ketahui Bahaya Kekurangan Cairan atau Dehidrasi

Sebagian besar tubuh kita adalah air. Saat dilahirkan 73 persen dari berat badan seseorang merupakan air sedangkan pada pria dewasa 65 persen dari berat badanya adalah air. Setiap harinya, orang dewasa kehilangan 10 gelas cairan tubuhnya untuk bernafas, buang air kecil dan untuk buang air besar. jika cairan ini tidak diganti, maka tubuh bisa kekurangan cairan atau dehidrasi.

Kekurangan cairan atau dehidrasi ini ternyata berbahaya bagi tubuh. Mau tahu bahaya kekurangan cairan atau dehidrasi? Berikut informasi selengkapnya untuk anda.

1. Kekurangan cairan atau dehidrasi bisa mengakibatkan enzymatic. Gejalanya mudah lelah dan pusing.
2. Saat kekurangan cairan atau dehidrasi, tubuh akan memproduksi histamine. Cairan yang dihasilkan oleh tubuh ini sebenarnya memiliki peran untuk merespon sistem kekebalan tubuh namun anehnya histamine bisa memicu alergi dan asma.
3. Kekurangan cairan memiliki dampak yang buruk pada kulit. Berbagai penyakit kulit seperti dermatitis dan psoriasis bisa mengancam kulit. Namun yang paling mudah terlihat efek dari dehidrasi ini adalah flek hitam dan keriput.
4. Dehidrasi bisa menyebabkan pembuluh darah mengecil sehingga aliran darah menjadi tidak lancar akibatnya orang tersebut akan menderita tekanan darah tinggi.
5. Selain histamine, ketika dehidrasi tubuh juga memproduksi kolesterol agar sel – sel di dalam tubuh tidak kekurangan cairan akibatnya kadar kolesterol sesorang bisa naik.
6. Dehidrasi bisa memicu beberapa penyakit seperti bisul, kembung dan radang perut.
7. Dehidrasi bisa mengakibatkan seseorang mengalami sembelit atau susah buang air besar.
8. Dehidrasi bisa membaut sendi dan tulang rawan menjadi lemah.
9. Dehidrasi akan mengakibatkan sel tubuh kekurangan energi. Oleh sebab itu nafsu makan menjadi lebih banyak.
10. Dehidrasi yang parah bisa memicu komplikasi dengan penyakit lain yang diderita menjadi lebih parah. Saking parahnya bisa – bisa berujung pada kematian.

Untuk mencegah tubuh tidak kekurangan cairan biasakan minum air putih paling sedikit 8 gelas perhari. Namun untuk kondisi tertentu, kebutuhan akan air bisa lebih banyak seperti saat fakto cuaca yang panas, ketika berolahraga, sakit, masa pemulihan, hamil dan juga menyusui.