Mungkin belum banyak yang tahu bahwa di china juga ada kawasan banyak ditempati para kaum muslim. Kawasan tersebut kemudian disebut sebagai kampung muslim.
Kampung muslim china berada di Xining, dataran tinggi Tibet. Di Xining seberanrnya terdapat lebih dari 37 kelompok etnis salah satu etnis yang menempati kawasan ini adalah etnis muslim tionghoa.
Seperti halnya kampung muslim yang lain, kampung muslim china juga memiliki beberapa tempat menarik dan religius bernuansa islami. Salah satunya ada masjid Agung Dongguan. Di masjid ini ternyata tiap jumat ada sekitar 50.000 jamaah yang mengikuti sholat jumat.
Bangunan masjid Agung Dongguan juga sangat menarik. Ornament kaligrafi terlihat banyak di atap – atap masjid. Dekorasi interiornya juga sangat menarik. Nuansa Chinese juga masih terlihat sebagai bagian dari dekorasi masjid.
Selain etnis muslim china, di masjid ini juga kerap para pendatang, wisatawan atau pekerja yang muslim datang ke masjid ini untuk beribadah.
Jumlah yang banyak ini mungkin orang tidak akan mengira bahwa ternyata islam juga berkembang di china. Jadi bukan hanya agama budha saja yang ada di china tetapi ada pula islam yang esksis di sana sampai sekarang.
Selain masjid, nuansa islam juga kental di daerah tersebut. di sana ada pula deretan pertokoan yang menjual pernak – pernik khas timur tengah yang bisa dijadikan sebagai buah tangan bagi para pelancong.
Karena kawasan ini merupakan kampung muslim, jadi tidak sulit untuk menemukan restoran atau tempat makan yang menyajikan makanan halal. Daerah Xining yang terkenal akan makanan khas seperti kebab domba dan pangsit juga dijamin kehalalanya. Para pedangang yang menjual makanan di sana juga muslim jadi makanan olahan yang dijual kebanyakan juga halal.
Xining yang memliki banyak etnis kelompok di dalamnya juga masih menyimpan kebudayaan asli penduduk Tibet. di sana, terbentang lukisan tradisional penduduk Tibet sepanjang 628 meter. Panjangnya lukisan ini bahkan menjadikanya lukisan terpanjang di dunia. Lukisan ini di lukis di atas kain sutra yang disebut Thangka.