Dengan dihentikanya kompetisi ISL 2015 oleh PSSI banyak klub pesertanya mulai bimbang untuk masa depan klubnya. Tidak hanya klub, nasib para official dan pemain yang hanya menggantung hidup dari sepak bola semakin menambah pedih sepak bola di negeri ini. PT. Liga selaku operator turnamen sepak bola nasional kemudian mengadakan RUPS dan memutuskan untuk membuat turnamen mini atau ada juga yang menyebutnya turnamen pra musim.
Rencana PT Liga untuk mengadakan turnamen mini ini disambut baik oleh beberapa klub peserta ISL. Beberapa klub mulai ada yang memanggil kembali pemain mereka untuk kembali berlatih dan mempersiapkan diri menuju turnamen mini tersebut.
Namun berbeda dengan Persegres Gresik. Mereka masih terlihat adem ayem di sesi latihan bersama. Bagoes Cahyo Yuwono, manager Persegres mengatakan, Persegres menyambut baik akan diadakanya turnamen mini oleh PT Liga. Namun pihaknya masih mempertanyakan apakah pada penyelenggaraan turnamen mini ini nanti, setiap klub bisa mendapatkan izin keramaian dari pihak kepolisian? Pertanyaan inilah yang masih menghantui Persegres menatap turnamen mini PT Liga Indonesia. Belum adanaya kejelasan surat izin dari kepolisian ini membuat Persegres enggan untuk mengumpulkan para pemain.
“jika nanti sudah ada kejelasan izin keramaian dari kepolisian, Persegres akan kembali memanggil para pemain. Tetapi jika masih belulm ada kejelasan surat izin keramaian akan diturunkan buat apa memanggil pemain. Nanti pemain malah menganggur lagi.”
Menurut manager Persegres, alasan mengapa pihaknya masih menunggu kejelasan adalah karena anggaran biaya untuk turnamen akan tidak berguna jika izin dari kepolisian tidak turun saat klub menggelar pertandingan.
Namun pihak Persegres mengaku siap memanggil kembali para pemain jika sudah ada kejelasan surat izin keramaian dari kepolisian. Pelatih Persegres, Listiadi mengatakan, “ hingga kini intstruksi dari manajemen untuk memanggil kembali pemain masih belum ada. Jadi kami juga belum melakukan persiapan menatap turnamen mini PT Liga.” Pelatih Persegres ini hanya mengikuti kebijakan dari manajemen. Jika nanti ada instruksi untuk memanggil para pemain, maka para pemain akan dikumpulkan untuk berlatih kembali.