Sisi lain “Jarak”

Jarak adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh suatu benda berubah posisi melalui suatu lintasan tertentu atau bahkan ada rumus fisika yang menjelaskan tentang jarak. Duh! Intinya bagi anak muda itu hal yang sangat menyebalkan memisahkan dua insan yang sedang jatuh cinta. Biasanya saat anak muda yang sedang jatuh cinta rasanya ingin bersama-sama terus atau bahasa alaynya “susah senang bareng-bareng” mirip kaya truck gandeng, ingin melewati hari bersama-sama dan masih banyak lagi. Tapi tetap saja di dalam hubungan yang belum halal masih tetap lari ke orang tua masing-masing. Hehehe.

Kalau sudah begini lebih baik dua insan ini dipisahkan daripada melakukan hal-hal yang tidak di inginkan, penyesalan datang di akhir loh! Namun tidak semua anak muda memiliki pikiran mau untuk di pisahkan, tentu tidak ada yang ingin di pisahkan. Tapi jika di fikir dengan manfaatnya tidak ada alasan untuk menolak di pisahkan oleh jarak, banyak anak muda menjadi galau karena hal ini atau bahkan perang perasaan dengan diri sendiri. Jarak tidak membuat cinta menjadi hilang, bahkan untuk orang yang memang benar-benar mencintai satu sama lain jarak malah membuat hubungan semakin kuat. Daripada mengahabiskan waktu untuk hal yang salah, berpegangan tangan, saling bersandaran di bahu dengan di temani oleh syaiton dan nafsu. Naudzubillah-

Ketika semua sudah siap akan ada waktu dimana dipertemukan kembali di waktu yang tepat dan memang semestinya, selagi menunggu itu. Maka sibukan lah diri masing-masing untuk menajdi pribadi yang lebih baik agar masing-masing diri siap untuk di pertemukan oleh yang lebih halal dan memang sudah menjadi garis-Nya .Mengingat, yang kita lakukan di bumi ini sebenarnya hanya untuk beribadah kepada Allah SWT maka jarak adalah alasan yang tepat untuk pilihan terbaik, menjaga kesucian dengan satu tujuan yang sama untuk mencari ridho dari Allah SWT. Jarak akan menyingkap rahasia yang besar, perasaan itu akan semakin kuat atau malah memudar. Masih ada alasan untuk menghindari “Jarak”?