Arus Mudik di Pelabuhan Merak Terpantau Lancar

Beritalamongan.com – pada Minggu malam (12 / 7 / 2015) arus mudik di pelabuhan merak terpantau lancar. memang terlihat peningkatan jumlah penumpang baik mereka yang berjalan kaki maupun mereka yang menggunakan kendaraan pribadi, namun semuanya masih berjalan lancar.

Loket penjualan karcis penyebarang terlihat dipadati oleh calon penumpang yang ingin segera mengantongi tiket untuk pulang kampung. Begitu pun dengan lima dermaga yang ada di pelabuhan merak terlihat dipadari oleh kendaraan pribadi yang hendak menyeberang ke pulau Sumatera.

Mario Sardadi Oetomo, Bagian Humas PT ASDP Merak mengatakan, “semua pemudik bisa diseberangkan dengan 27 kapal yang telah disediakan untuk arus mudik H-5.”

Supaya tidak terjadi penumpukan penumpang, petugas ASDP merak bekerja keras utnuk mengatur lalu lintas di lima dermaga tersebut. Terpantau sejak sore hingga malam, arus kendaraan terlihat lancar. Mario menambahkan semua pengendara roda dua dan roda empat dapat diseberangkan menuju pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Kepadatan arus mudik diperkirakan akan mengalami peningkatan lagi pada dini hari nanti, senin (13 / 7 / 2015). Sebab, banyak pemudik dari berbagai daerah yang memilih untuk pulang kampung pada malam nanti. Mario mengungkapkan banyak pemudik yang memilih untuk berangkat pada malam hari karena alasan cuaca dan keamanan. Menurutnya, jika pemudik bernagkat pada malam hari maka mereka bisa melanjutkan perjalanan lagi pada siang hari.

Untuk mengantisipasi penumpukan penumpang tersebut selain memberikan layanan yang optimal, Mario juga menghimbau agar calon penumpang berangkat di siang hari.

Dari data yang telah berhasil dihimpun, hingga H-6 jumlah penumpang kapal yang sudah diberangkatkan pelabuhan merak sudah mencapai 79.706 orang, 13.605 diantaranya adalah pejalan kaki sementara 66.102 adalah para penumpang dalam kendaraan.

Hingga saat ini memang perjalanan laut masih menjadi pilihan favorit untuk pulang kampung. Harga tiketnya juga bisa dibilang lebih murah bila dibandingkan dengan moda transportasi udara. Oleh karena itu, kepadatan selalu menjadi pemandangan yang sudah biasa terjadi ketika musim mudik dan balik lebaran tiba. Kepadatan bukan hanya dari penumpang pejalan kaki tetapi juga mereka yang menggunakan kendaraan pribadi.