Berita Lamongan Media Informasi Berita Lamongan Terkini
Beritalamongan.com – beberapa orang terbiasa mengisi waktu menunggu buka atau ngabuburit dengan membagikan takjil untuk pengguna jalan. Tetapi berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Polwan yang ada di Pontianak ini, mereka tidak membagikan makanan atau takjil tetapi mereka membagikan masker kepada pengguna jalan. Hal itu dilakukan sesuai dengan instruksi dari kapolda Kalimantan barat, Brigjen Pol Arief Sulistiyanto, menyikapi dampak kebakaran hutan dan lahan gambut di Pontianak.
Kebarakan yang terjadi sejak Senin lalu (6 / 7 / 2015) menyebabkan kota Pontianak diselimuti kabut asap. Pekatnya kabut asap bahkan semakin hari kian parah. Dari hasil pemantauan, terlihat jelas abu asap turun dari langit seperti hujan.
Kebakaran lahan di Pontianak tersebut diduga sengaja dilakukan oleh pemilik lahan untuk membuka lahan baru. Polda Kalimantan barat telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka yang bertanggung jawab atas kebakaran lahan tersebut.
Akibat aksi pembakaran lahan yang mereka lakukan, lalu lintas penerbangan menjadi terganggu karena lokasi bandara yang berdekatan dengan lokasi kebakaran. Kebakaran lahan di Pontianak juga menyebabkan kualitas udara yang buruk bagi kesehatan masyarakat.
Sesuai dengan isntruksi dari kapolda Kalimantan barat, Direktur Dit Sabhara Polda Pontianak, Kombes Pol Badya Wijaya kemudian menerjunkan dua satuan setingkat pleton (SST) atau setara 60 personil Dit Sabhara membagikan masker gratis kepada masyarakat.
Puluhan petugas yang didominasi oleh polwan membagikan ribuan masker gratis kepada pengguna jalan yang ada di bundaran tugu Digulis, komplek Universitas Tanjungpura, Jalan Ahmad Yani, Pontianak. Ada sebanyak 2.000 masker gratis yang dibagikan kepada pengendara pada senin sore (6 / 7 / 2015).
Aksi simpati tersebut dimulai dari pukul 16.00 dan hanya berlangsung selama setengah jam. Antusiasme yang tinggi dari masyarakat membuat ribuan masker yang dibagikan habis dalam waktu sekejap.
Menurut Bripda Bunga, salah satu polwan yang ikut membagikan masker, aksi tersebut akan terus dilakukan hingga kabut asap yang menyelimuti Pontianak mereda. selain memberikan pelayanan kepada masyarakat, aksi tersebut sekaligus juga dijadikan untuk mengisi waktu menanti buka puasa.
