Maksud Hati Usir Lalat dengan Api, Malah Rumah Sendiri yang Ludes Terbakar

Banyaknya lalat di sekitar lingkungan membuat hidup menjadi tidak nyaman. Lalat membawa banyak penyakit di tubuhnya. Apabila lalat hinggap pada makanan atau minuman maka akan membuat perut sakit, mual dan mencret.

Lalat biasa hidup di tempat kotor. Oleh sebab itu wajar saja bila lingkungan kotor maka akan mengundang lalat untuk datang ke tempat tersebut. Jika sudah begini maka akan menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Ada berbagai cara untuk mengusir lalat salah satunya adalah dengan membuat perapian supaya asap dari perapian tersebut bisa mengganggu lalalt sehingga mereka akan berpindah tempat. Namun hati – hati apabila menggunakan perapian ini karena apabila tidak diawasi bisa – bisa membuat rumah ludes terbakar seperti yang terjadi di Sampang pada Senin, 8 Juni 2015 kemarin. Maksud hati usir lalat dengan api malah membakar dua rumah sekaligus.

Hal ini dibenarkan oleh AKP Hari Siswo, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang. AKP Hari menuturkan perapian kecil yang dimaksudkan untuk mengusir lalat di kandang sapi warga adalah penyebab kebakaran dua rumah miliki warga yang tinggal di Desa Pasean Kecamatan Kota Sampang.

Api yang terlanjur membesar membuat kebakaran besar yang menghanguskan rumah milik H. Salama dan Mobin. Meski dua rumah miliki warga tersebut ludes di lalap si jago merah namun tidak ada korban yang jatuh pada peristiwa tersebut. Pada saat kejadian, pemiliki rumah tersebut, H. Salama dan Mobin sedang tidak berada di rumah karena saat itu mereka sedang di luar kota.

Untuk memadamkan api yang sudah terlanjur besar tersebut, petugas mengerahkan dua armada pemadam kebakaran dengan dibantu empat mobil tangki air dan satu ranger. Petugas mengaku mereka terlambat memadamkan api karena laporan yang diterima oleh petugas juga datangnya terlambat. Api yang sudah berkoar – koar di atas kedua rumah tersebut membuat petugas berjuang segenap tenaga agar tidak menimbulkan kebakaran yang lebih besar lagi. Meskipun api sudah berhasil dijinakan namun sayangnya, rumah H. Salama dan Mobin tidak bisa diselamatkan.